Perpustakaan “Pasirian Pintar” Disulap Jadi Ruang Literasi Aktif Berkat MMD UB
Perpustakaan “Pasirian Pintar”
Upaya peningkatan literasi masyarakat terus digalakkan di Kabupaten Lumajang. Salah satunya melalui kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Program bertajuk KKN Tematik Literasi ini dilaksanakan di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, pada Sabtu (5/7/2025) dan Selasa (8/7/2025), dengan fokus pada revitalisasi Perpustakaan Desa Pasirian Pintar.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Lumajang yang saat ini masih berada pada angka 60,66 — di bawah rata-rata nasional sebesar 74,73. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa UB berperan aktif dalam memperkuat fungsi perpustakaan desa sebagai pusat belajar dan sumber informasi masyarakat.
Tahapan pengelolaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi pemberian stempel kepemilikan pada 1.000 eksemplar buku hibah dari Perpustakaan Nasional Tahun 2024 melalui Program Bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB), registrasi koleksi, pengklasifikasian berdasarkan subjek, pelengkapan atribut buku, hingga penataan ulang koleksi di rak (shelving).
Penanggung jawab program, Almayra Malika Muis, menjelaskan bahwa perpustakaan yang telah direvitalisasi kini siap digunakan kembali oleh masyarakat. “Warga dapat memanfaatkan koleksi buku dan fasilitas komputer untuk berbagai kegiatan seperti belajar, mengerjakan tugas sekolah, hingga mencari informasi. Kami berharap perpustakaan ini bisa menjadi ruang belajar yang aktif dan inklusif,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan keberadaan Perpustakaan Desa Pasirian Pintar dapat menjadi inspirasi bagi desa lain di Lumajang untuk terus mengembangkan layanan literasi berbasis masyarakat.